Dani mengatakan, Agen BRILink saat ini menjadi ujung tombok untuk bisnis masa depannya BRI.
“Tidak bisa sepenuhnya pakai kantor, cost-nya besar. Ini kerja samanya tidak terbatas. Sampai di ujung mana pun bisa diinisiasi, selama ada potensi dan saling menguntungkan,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Dani, masyarakat lain akan ikut menjadi Agen BRILink, sekaligus bisa meningkatkan layanan, meningkatkan inklusi keuangan.
“Customer base akan banyak bersumber dari agen BRILink. Berbondong ke kantor BRI tiap hari, akan sangat padat sekali. Tapi adanya Agen BRILink, masyarakat tidak perlu ke kantor BRI yang perlu effort dan waktu. Tinggal tengok kanan atau kiri, bisa transaksi lewat Agen BRILink,” ucapnya.
Agen BRILink sebagai Agen Iklusi Kepanjangan BRI
Menurut Rahardian Umar Dani, Agen BRILink memang mempunyai peran yang sangat besar sebagai agen iklusi keuangan BRI.
“Agen BRILink sebagai agen iklusi bisa membantu BRI dan menjadi kepanjangan BRI. Mereka bisa memberikan layanan keuangan ke masyarakat. Biasanya Sabtu dan Minggu tidak bisa transaksi di bank, tetapi itu bisa dilakukan di Agen BRILink,” tuturnya.
Untuk mendorong Agen BRILink bisa sukses, Dani mengingatkan bahwa mereka perlu strategi.
“Kesuksesan dari Agen BRILink ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya berada di lokasi yang strategis,” kata pria kelahiran Wonosobo ini.
Selain itu, kata dia, Agen BRILink juga harus komunikatif.
“Kalau pelayanan yang standar itu, sudah pasti harus dipenuhi. Aman, nyaman dan cepat. Jadi, perlu ada kelebihan lain. Membranding diri menjadi lebih komunikatif dan ramah. Sekalipun lokasi Agen BRILink jauh, tapi pelayanannya baik dan nyaman, juga ada kelebihan-kelebihan lain seperti bisa sambil ngobrol, belanja, tentu akan banyak dicari nasabah,” tuturnya.
Pemilihan lokasi yang strategis memang menentukan kesuksesan dari seorang Agen BRILink. Ini yang dirasakan oleh Albetrianto, Agen BRILink Para Mande di Jalan H. Ten No 25A.
Albetrianto, Agen BRILink Para Mande. (Foto: Tuty Ocktaviany)
Berada di lokasi sekitar kos-kosan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Trisakti, banyak yang memanfaatkan jasa BRILink miliknya. Tidak hanya mahasiswa, tetapi masyarakat setempat.
Pria yang akrab disapa Albet ini, menjadi Agen BRILink sekaligus usaha jasa fotokopi dan alat tulis kantor (ATK).
“Manfaatnya banyak menjadi Agen BRILink, bisa melayani orang melakukan transaksi ke semua bank. Bisa bayar cicilan dan angsuran, listrik dan beli pulsa juga,” ucapnya.
Selama delapan tahun menjadi Agen BRILink, Albet mengaku tidak hanya mendapatkan keuntungan dari sisi materi. Menurutnya, setiap bulan bisa mendapatkan keuntungan yang sama dari Agen BRILink seperti usaha fotokopi dan ATK.