JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pesan usai rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kondisi global yaitu perang Iran dan Israel.
Airlangga menyebut sebagai kantor yang bertanggung jawab di perekonomian, pihaknya harus mempersiapkan terhadap berbagai syok konflik global.
"Kita belum selesai dari global syok, perang Ukraina masih ada, Israel-Gaza masih ada, tapi dunia nggak bisa can not effort another war, jadi itu tadi pesan rapat dengan pak Presiden di mana pak Presiden semua meminta untuk mengendalikan diri terutama negara-negara yang bertikai di Timur Tengah," kata Airlangga saat sambutan di Halal Bihalal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Dia menambahkan, pihaknya semua juga dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam negeri, terutama tertentu terkait dengan subsidi.
"Nah ini kita harus mengkalibrasi lagi anggaran yang digunakan dan tentunya kita berharap bahwa di tahun ini kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi, menjaga tingkat inflasi, menjaga tingkat suku bunga," ungkapnya.
Menurut Airlangga, karena dalam situasi seperti ini, ada tiga hal menjadi isu. Pertama adalah interest rate global, kedua adalah harga minyak, dan ketiga adalah harga logistik dan juga tingkat suku bunga SBN surat berharga negara.
"Kita melihat Amerika pertumbuhan ekonomi baik, kemudian inflasi relatif sudah lebih baik walaupun tidak serendah yang diprediksi, sehingga banyak termasuk world bank memperkirakan USD bakal higher for longer, akan terus tinggi," jelas Airlangga.
Hal tersebut menjadikan kita harus menjaga capital sehingga modal diharapkan bisa terus dipertahankan dan terus melakukan reform struktural untuk menjaga itu dan juga dari segi makro kita menjaga makroprudensial perekonomian kita di tahun ini.
"Saya yakin dengan hal-hal ini menjadi priority kita bersama dalam satu, dua bulan ke depan karena ini menjadi kunci di tahun akhir daripada pemerintahan presidensi daripada bapak Joko Widodo dan pak ma'ruf Amin," tegasnya.
"Sehingga pertumbuhan harus tetap kita jaga sehingga delivery dari PSN bisa juga dicapai di tahun ini sehingga dengan demikian kita harus bekerja lebih keras karena dunia tidak baik-baik saja," pungkas Airlangga.
(Taufik Fajar)