Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Petani Tebu Minta HPP Gula Dinaikkan, Ini Alasannya

Farida Syifa Anandita , Jurnalis-Sabtu, 20 April 2024 |16:31 WIB
Petani Tebu Minta HPP Gula Dinaikkan, Ini Alasannya
Petani Tebu Minta HPP Gula Dinaikkan. (Foto: okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendorong Harga Pokok Penjualan (HPP) gula dinaikan. Pasalnya, sejak Juni 2023, HPP gula belum ada perubahan atau masih tetap di Rp12.500 per kg.

Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen menjelaskan, Harga Acuan Penjualan (HAP) gula terus bergerak, sehingga harus menyamakan harga di pasar internasional. Namun selama ini, Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan terlalu rendah sehingga perlu dinaikkan.

Menurutnya, banyak faktor yang membuat petani mendesak pemerintah untuk menaikkan HPP gula, di antaranya fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki bunga yang murah, namun persyaratan yang harus dipenuhi susah.

"Pupuk untuk tanaman gula yang tidak mendapat subsidi. Petani yang harus mencari bibit tebu sendiri," ujarnya saat dihubungi Okezone.com, Sabtu (20/4/2024).

Kemudian pemberantasan hama massal yang ditiadakan, sehingga petani harus membasmi hama sendiri. Pengairan yang berkurang apalagi dengan adanya fenomena El Nino yang membuat tebu stunting dan harga pekerja yang semakin naik.

"Dengan beberapa faktor tersebut, petani berharap HPP gula akan naik, sebagaimana yang disampaikan dalam surat petani untuk Badan Pangan Nasional (Bappanas)," ujarnya.

Kendati demikian, Bappanas telah memutuskan sementara harga gula naik jadi Rp17.500 per kilogram (Kg). Para penjual pun dapat mengubah harga jualnya mulai dari 5 April 2024 hingga 31 Mei 2024.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa tingginya harga gula di luar mengakibatkan kenaikan harga gula agar tidak hilang di pasaran.

"Sudah kita berikan (relaksasi gula), jadi Rp17.500/kg, sampai 31 (Mei), gula kan tidak hilang kan sekarang, (karena) ada relaksasi," ujar Arief.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement