Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pindah ke IKN Juli 2024, Menteri Basuki Tunggu Fasilitas Air Bersih

Atikah Umiyani , Jurnalis-Rabu, 24 April 2024 |14:06 WIB
Pindah ke IKN Juli 2024, Menteri Basuki Tunggu Fasilitas Air Bersih
Pak Bas pindah ke IKN usai akses air bersih terdistribusi (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) apabila fasilitas air bersih sudah terdistribusi dengan baik. Aliran air ini pun diprediksi baru akan masuk ke IKN pada Juni mendatang.

"Jadi cuma nunggu airnya belum masuk, jadi Juni masuk jadi Juli," ungkapnya ketika ditemui usai menghadiri acara Halal Bihalal Kementerian Keuangan di Gedung Dhanapala, Rabu (24/4/2024).

Oleh sebab itu, dikatakan Basuki, kepindahannya ke IKN akan dilakukannya bersama Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin) dan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) pada Juli mendatang.

"Kalau rencananya Menhub Menkes. Beliau ingin (pindah) bareng, Menkeu belum mungkin enggak tau ya," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN membangun dua instalasi pengolahan air minum (IPA) untuk memasok air minum ke IKN.

IPA pertama merupakan infrastruktur intake Sungai Sepaku berkapasitas 350 liter per detik dengan pendanaan dari APBN, sedangkan IPA kedua dipasang di Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 300-350 liter/detik dengan pendanaan dari hibah yang diberikan oleh Korea Selatan.

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan IPA dari intake Sungai Sepaku dapat diselesaikan terlebih dahulu.

Basuki akan memastikan bahwa pasokan air di IKN aman, sebelum Presiden Joko Widodo mulai berkantor di ibu kota baru Indonesia itu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan rencananya untuk berkantor di IKN setelah bandara dan jalan tol dapat beroperasi, yang diperkirakan mulai Juli 2024.

Adapun berdasarkan Peraturan Presiden No 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, instalasi pengolahan air minum (IPA) bertujuan untuk menyediakan dan mengolah pasokan air minum aman.

Prinsip yang digunakan dalam pembangunan IPA adalah lokasi IPA dioptimalkan dengan operasional dan pemeliharaan sistem penyediaan air minum (SPAM). Kemudian, memastikan interkoneksi antar-IPA sehingga produksi air minum dapat tetap berjalan ketika salah satu instalasi sedang tidak beroperasi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement