Keduanya dianggap memiliki performa yang saling berbanding terbalik. Rafael Struick yang biasanya diragukan karena kesulitan mencetak gol, di laga semalam justru tampil on fire dengan memborong dua gol yang dicetak skuad garuda.
Sebaliknya, Komang Teguh yang di dua laga fase grup kontra Australia dan Yordania menjadi pemain yang menyumbangkan gol. Justru di laga semalam dirinya justru membuat Indonesia sempat kelabakan karena gol bunuh dirinya.
Komang tanpa sengaja memantulkan sundulan pemain Korea Selatan yang membuat bola mengecoh penjaga gawang Ernando Ari dan berbuah gol untuk Taeguk Warriors.
Menarik menyaksikan Komang Teguh dan Rafael Struick membawa Timnas Indonesia U-23 menuju tangga juara Piala Asia U-23.
(Rina Anggraeni)