Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Industri Petrokimia Sepakat Atasi Masalah Sampah Plastik di RI

Farida Syifa Anandita , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |18:03 WIB
Industri Petrokimia Sepakat Atasi Masalah Sampah Plastik di RI
Komitmen Inaplas berantas masalah sampah plastik (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTAIndustri Petrokimia sepakat memberantas masalah sampah plastik di Indonesia. Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mengatasi polusi sampah plastik agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Wakil Ketua Inaplas Edi Riva’i, menjelaskan bahwa Inaplas turut serta menegaskan kembali komitmen asosiasi dalam membantu Pemerintah Indonesia mengatasi pengelolaan sampah plastik masih dibutuhkan penyelesaian menyeluruh.

“Inaplas berkomitmen untuk bersama-sama dengan seluruh industri petrokimia di tanah air dalam menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia. Karenanya, kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan ini dan memberikan solusi inovatif,” ujar Edi Riva’I, Selasa (30/4/2024).

Sejalan dengan komitmen tersebut INAPLAS hadir dalam pertemuan “The Fourth Session of the Intergovernmental Negotiating Committee to Develop an International Legally Binding Instrument (ILBI) on Plastic Pollution, Including in the Marine Environment (INC-4)” pada tanggal 23 – 29 April 2024 di Ottawa, Kanada.

Pada forum INC-4 yang diselenggarakan oleh United Nation Environment Program (UNEP) dan dihadiri perwakilan dari berbagai negara.

Edi melanjutkan bahwa upaya mengatasi polusi sampah plastik perlu dilakukan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang salah satunya dilakukan melalui investasi sektor petrokimia dalam negeri guna mengurangi ketergantungan impor.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement