JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan jumlah kendaran listrik berbasis baterai (KLBB) di Indonesia per 3 April 2024 mencapai 133.225 unit. Angka tersebut berdasarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang sudah terbit.
"Hingga 3 April 2024, jumlah KBLBB berdasarkan jumlah SRUT yang terbit yaitu 133.225 unit. Kami bertanggung jawab dalam memastikan kendaraan bermotor yang dioperasikan wajib memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan sehingga aman dan berkeselamatan," ujar Menhub, Rabu (1/5/2024).
Menhub menyampaikan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik butuh kolaborasi antar pemangku kepentingan. Pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan insentif guna mendukung percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan.
Dukungan Kementerian Perhubungan yakni melalui pemberian kebijakan insentif fiskal untuk tarif uji tipe dan tarif Sertifikat Uji Tipe, baik untuk KBLBB baru maupun kendaraan hasil konversi.
Menurutnya, sektor transportasi merupakan bagian dari sektor energi yang fokus pada penerapan konservasi energi serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam pengendalian emisi. Manfaat dari peralihan menuju kendaraan listrik ini adalah penurunan emisi serta penghematan energi dan biaya energi.