"Untuk tahun ini salah satu strategi kami adalah melalui program Jemput Gabah Beras di setiap wilayah kerja surplus produksi guna melakukan percepatan proses penyerapan hasil produksi, disamping itu kami juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kelompok tani, unit penggilingan dan mitra kerja pengadaan,” beber dia.
“Hal ini tentunya kami lakukan untuk mencapai hasil serapan yang maksimal pada momentum panen raya ini,” lanjut Bayu.
Untuk diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat, panen raya pada semester pertama tahun ini menyumbang 70 persen dari total produksi nasional. Utamanya berasal dari sentra padi, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Ini juga menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah menggunakan produksi dari dalam negeri dan sedapat mungkin meminimalisir impor,” ucap Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.
(Feby Novalius)