Kemudian pembangunan Multi-utility Tunnel (MUT) di IKN yang ditargetkan rampung sepanjang 26 KM sebelum bulan Agustus 2024. Kehadiran MUT nantinya akan menjadi tempat penampungan kabel, sanitasi, hingga jalur distribusi air perpipaan ke IKN.
Lebih lanjut Menteri Basuki mengatakan pembangunan lapangan upacara saat ini progresnya sudah mencapai 90%. Sehingga lapangan upacara tersebut sudah siap digunakan untuk upacara 17 Agustus mendatang.
Disamping itu, pembangunan Gedung Kantor Presiden sudah mencapai 81% dan Istana Presiden sudah 65%. Targetnya kedua bangunan tersebut akan rampung pada bulan Juli mendatang.
Selain itu, pembangunan rumah rumah susun untuk para PNS yang akan pindah ke IKN ditargetkan aka rampung sebanyak 12 tower pada bulan Juli mendatang.
"IKN didisain bukan untuk kami-kami, makanya semuanya didesain smart city, mulai dari kantor dan hunian," kata Menteri Basuki.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga menambahkan dalam pembangunan IKN batch 1 meliputi 6 paket pekerjaan di bidang sumber daya air diantaranya membangun bendungan dan jaringan air.
Kemudian ada 17 paket Pekerja di bidang bina marga seperti jalan tol dan jalan dikawasan KIPP, 15 paket pekerjaan di bidang cipta karya seperti Pembangunan Istana Presiden dan 4 kantor Kementerian Koordinator, serta 2 paket pengerjaan pembangunan hunian ASN.
Danis mengatakan beberapa infrastruktur yang ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 mendatang seperti Istana Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator, sebagai hunian PNS dan pembangunan rumah tapak Jabatan Menteri, Akses Tol dari Bandara Balikpapan ke pusat Inti IKN, jaringan jalan kota, Bendungan Sepaku Semoi dan jaringan air minumnya.
"Pembangunan batch 1 itu kita targetkan akan rampung semuanya sebelum 17 Agustus mendatang, karena untuk mendukung pelaksanaan upacara," tutupnya.
(Taufik Fajar)