IHSG Bisa Lanjutkan Penguatan, Begini Analisanya
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat sepanjang perdagangan hari ini. Dengan pergerakan indeks pada level 7.085–7.180.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, dari perdagangan sebelumnya, IHSG yang sudah mendekati penguatan, namun masih ditekan oleh net sell asing sehingga berakhir dengan penguatan hanya 1.16 poin.
"Belum banyak yang bisa disimpulkan dari sini, selain IHSG masih berada dalam demand zone dan potensi penguatan masih terbuka selama mampu bertahan di atas 7000," tulis William dalam analisisnya, Selasa (7/5/2024).
Secara teknikal, IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7000 – 7180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah terjadi.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 1,16 poin (+0.02%) menuju 7.135,89 pada perdagangan hari Senin 6 Mei 2024.
Sebanyak 309 saham menguat, 261 saham menurun, dan 209 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 11.65T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BRIS, buy, support 2700, resistance 2960.
Konfirmasi pola falling wedge pada 2700 (menjadi support baru).
DOID, buy, support 498, resistance 575.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
BMTR, buy, support 220, resistance 260.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 260.
BUMI, buy, support 97, resistance 111.
Mengalami rebound dari support 97 berpotensi menguat lanjutan.
(Feby Novalius)
