Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

DPK Bank Muamalat Naik 1,3% Jadi Rp46,1 Triliun pada Kuartal I-2024

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2024 |20:47 WIB
DPK Bank Muamalat Naik 1,3% Jadi Rp46,1 Triliun pada Kuartal I-2024
DPK Bank Muamalat. (Foto: Bank Muamalat)
A
A
A

JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Dana murah atau Current Account and Saving Account (CASA) menjadi penopang utama dengan pertumbuhan sebesar 11,7% secara year on year (yoy), dimana giro menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 39,4% (yoy).

Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan mengatakan, secara umum DPK pionir bank syariah di Tanah Air ini tumbuh 1,3% (yoy) dari Rp45,5 triliun per 31 Maret 2023 menjadi Rp46,1 triliun per 31 Maret 2024. Dana murah, khususnya giro, menjadi andalan seiring dengan strategi perseroan yang aktif menawarkan layanan pengelolaan keuangan berbasis internet atau Cash Management System (CMS) kepada nasabah.

“Meningkatnya DPK mencerminkan tingkat kepercayaan nasabah kepada Bank Muamalat yang tetap terjaga dengan baik. Selain itu, kami juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai instansi di sektor pendidikan, rumah sakit dan lembaga sosial. Salah satu layanan yang kami tawarkan adalah CMS yang diberi nama MADINA. Hal ini membuat penempatan giro untuk kebutuhan transaksi nasabah turut meningkat,” ujarnya, Rabu (8/5/2024).

Adapun penyaluran pembiayaan Bank Muamalat per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp21,4 triliun, tumbuh 10,2% (yoy). Hasilnya, Financing to Deposit Ratio (FDR) perseroan juga ikut meningkat dari 42,47% per 31 Maret 2023 menjadi 46,32% pada akhir Maret 2024. Sedangkan laba sebelum pajak Bank Muamalat tercatat senilai Rp5,0 miliar per 31 Maret 2024.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement