JAKARTA - Potensi bisnis perfilman di Indonesia bisa sangat menarik bagi investor asing. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor utama salah satunya Indonesia memiliki populasi yang besar dan beragam, dengan peningkatan minat terhadap film-film lokal serta internasional.
Kelebihan ini menciptakan pasar yang luas untuk berbagai genre film.
Peningkatan Kualitas Produksi: Industri film Indonesia telah menunjukkan peningkatan dalam kualitas produksi, termasuk sinematografi, skenario, dan akting. Di pasar saham ada tidak banyak perusahaan di bidang production house yang sudah menjadi Tbk salah satunya PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).
Dalam keterangannya, Jumat (10/5/2024), perseroan melihat potensi tersebut. Investor asing yang tertarik dengan industri perfilman di Indonesia bisa melihat ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial sekaligus memberikan kontribusi pada perkembangan seni dan budaya lokal.
Salah satunya adalah Kamal Fabiani, seorang Non-Resident Indian (NRI) yang berbasis di Madrid, sangat diakui sebagai pelopor di bidang ekuitas swasta di India. Latar belakangnya adalah dalam teknik elektronika dan telekomunikasi dari Universitas Delhi, dan dia memperluas kegiatannya ke berbagai bidang termasuk teknologi, real estat komersial, keuangan, dan perdagangan.