JAKARTA – Indonesia kini punya air mancur menari kelas dunia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadikan Waterfront City Pangururan sarana pariwisata berskala dunia di Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara.
Dengan adanya Waterfront City di Pangururan berpotensi menjadikan Danau Toba memiliki berbagai fasilitas yang dapat dinikmati keindahannya oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Melansir dari Instagram Kementerian PUPR, Waterfront City merupakan konsep pembangunan kota atau daerah yang berbatasan langsung dengan perairan seperti sungai, danau atau pantai.
Salah satu Waterfront City di Indonesia adalah Pangururan di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Sebagai Waterfront City dengan garis pantai mencapai 1,5 km, Pangururan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata.
Kementerian PUPR telah melakukan penataan kawasan tersebut di tahun 2023 yang lalu.
Kawasan Waterfront City dijadikan kawasan wisata untuk mendukung Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) berskala dunia.
Dengan luas penataan sebesar 6,4 ha, Waterfront City terbagi menjadi beberapa zona, yakni:
Di pelataran Totem terdapat lima patung kayu yang merupakan kesatuan dari kebudayaan Batak dan Papua.
Waterfront City Pangururan juga dijadikan wisata air mancur menari kelas dunia sebagai daya tarik utama kawasan tersebut. Pertunjukkan tersebut disertai video opera, alunan musik dan lampu warna-warni.
Selain dijadikan destinasi wisata pertunjukan, Waterfront City Pangururan juga dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga.
Pada tahun 2023 yang lalu, Waterfront City berhasil menarik ratusan ribu pengunjung dan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2023.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)