Bahkan Arya terus memeluk orang lain saat melihat banyak warga yang berkerumun di depan rumahnya. Menurut keterangan keluarga, Arya pernah dibawa berobat ke rumah sakit, namun kondisinya masih seperti itu.
Ibu Arya menjelaskan awal mulanya Arya mengamuk karena kondisi ekonomi keluarga yang sedang menurun. Arya memiliki handphone yang dibeli dari hasil menabungnya sendiri. Karena memiliki 3 orang anak dan kebutuhan lain, sang ibu terpaksa menjual handphone Arya meskipun sudah meminta izin kepadanya. Namun setelah dijual, Arya justru mengamuk.
Arya dikenal sebagai anak yang pendiam dan suka menyendiri saat di sekolah. Lambat laun, Arya mulai sering mengamuk dan merusak barang-barang, meski tidak pernah mengungkapkan keinginannya. Bahkan ia pernah kabur sampai ke Kuningan. Ada rekaman Arya mengamuk dan berteriak ingin mati.
(Rina Anggraeni)