Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Pamer Produksi Blok Rokan Lebih Tinggi saat Dikelola Pertamina

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Sabtu, 01 Juni 2024 |10:54 WIB
Jokowi Pamer Produksi Blok Rokan Lebih Tinggi saat Dikelola Pertamina
Jokowi pamerkan capaian produksi Blok Rokan (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi memamerkan capaian produksi Blok Rokan di Riau sebesar 162 ribu barel per hari.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam amanatnya sebagai inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Blok Rokan, Dumai, Riau pada hari ini Sabtu (1/6/2024).

"Dan pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel perhari. Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex dan maupun Chevron. Dan merupakan 25% dari seluruh produksi nasional Indonesia. Blok Rokan ini adalah blok paling besar," kata Jokowi dalam amanatnya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa pemerintah harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Pemerintah, katanya, juga harus aktif mengambil kembali aset-aset strategis bangsa.

"Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat kita juga harus aktif mengambil kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat.

"Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini tempat yang kita pakai untuk upacara peringatan hari lahir Pancasila," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa Blok Rokan menjadi salah satu blok migas paling produktif di Indonesia, dan pemerintah berhasil mengambil saham mayoritas keduanya.

"Setelah saham mayoritas Freeport kita ambil alih kemudian kita ambil alih blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia. Yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun," kata Jokowi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement