Ternyata Ini Pemilik Toko Dough Lab yang Sempat Tutup Toko di PIK Usai Viral karena Tikus
JAKARTA - Ternyata ini pemilik toko Dough Lab yang sempat tutup Toko di PIK usai viral karena tikus. Hal itu terlihat dari video yang diposting oleh masyarakat mengenai adanya tikut di tempat toko Dough Lab.
Apalagi, video tersebut viral di media sosial X (dahulu Twitter) dan telah dilihat oleh 251 ribu pengguna.
Dengan ada video itu, Manajemen Dough Lab mengambil langkap dengan menutup tokonya di PIK Avenue sementara terhitung tanggal 28 Mei 2024 hingga 30 Mei 2024.
Dalam surat pernyataannya Dough Lab juga meminta maaf dan memastikan hal itu tidak akan terulang kembali.
Beberapa penasaran mengenai pemilik toko Dough Lab yang langsung mengambil tindakan. Lantas siapa sosok pemilik toko tersebut?
Ternyata ini pemilik toko Dough Lab yang sempat tutup Toko di PIK usai viral karena tikus bernama Hana Makarim.
Dalam membuat bisnis makanan ini memiliki awal perjalanan yang sederhana. Merek ini bermula dari kue kering buatan dapur rumah pada 2017.
Hingga Dough Lab dengan cepat berkembang menjadi dapur yang sepenuhnya profesional dan menciptakan beragam kue kering buatan tangan yang menggunakan kualitas terbaik.
Karakteristik unik dari Dough Lab adalah “kepribadian cookie” -nya. Sepanjang hidupnya, Hana dikelilingi oleh wanita-wanita kuat dan unik yang menginspirasi dirinya. Kepribadian kue di Dough Lab adalah pengakuan kepada para wanita dalam hidupnya.
Kepribadian kue Hana yang pertama, kue keping coklat seukuran gigitan, adalah gadis klasik yang menyenangkan di sebelah Anda. Favorit lainnya, The Flower Child, kue vegan yang diisi dengan potongan coklat hitam, mewakili seseorang yang penuh kasih sayang dan penuh harapan.
Dough Lab dipandu oleh komitmen teguh Hana yang hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Hana dan timnya sangat bangga dan peduli dalam menciptakan kepribadian untuk setiap kue seperti halnya mereka dalam membuat kue itu sendiri.
Pada tahun 2019, Dough lab membuka toko pertamanya di Senopati, Kebayoran Baru. Hingga tahun 2024, merek kue kering ini telah berkembang pesat dan memiliki sebanyak 19 lokasi di Jakarta, Bogor, Bali, dan Surabaya.
Selain kue kering, kini Dough Lab juga menawarkan menu lain seperti varian es krim dengan kue dan juga kopi di menu minuman instan.
(Dani Jumadil Akhir)
