Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Iuran Tapera Diinvestasikan di Deposito, SBN hingga Sukuk

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |21:12 WIB
Iuran Tapera Diinvestasikan di Deposito, SBN hingga Sukuk
Iuran Tapera Diinvestasikan di Deposito hingga SBN. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa dana iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dipotong 3% dari pendapatan pekerja akan diinvestasikan ke Surat Berharga Negara (SBN).

“Iuran Tapera bisa investasi di mana saja, karena Badan Pengelola (BP) Tapera adalah operator investasi Pemerintah. Bisa berupa deposito, SBN, termasuk sukuk. Bisa juga dalam bentuk investasi lain,” kata Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti, dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).

Astera memastikan dana iuran Tapera oleh masyarakat akan dikelola dengan baik. Kementerian Keuangan bersama otoritas terkait, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akan terus mengawasi pengelolaan dana Tapera. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan return yang menguntungkan dari hasil setoran mereka ke Tapera.

“Tata kelola BP Tapera akan terus kami perbaiki. Kami berharap pengawasan OJK bisa meningkatkan kepatuhan yang baik. Dari sisi pelaksanaan juga akan kita pantau melalui komite, dan akan ada audit dari akuntan publik maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujar dia.

Sebelumnya, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan dana kelolaan Tapera ditempatkan di berbagai instrumen investasi, namun mayoritas portfolio investasi atau sekitar 80 persen ditempatkan di obligasi negara.

“Dari peserta Bapertarum kita optimalkan melalui Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang itu dijalankan oleh para manajer investasi, dan portfolionya ini kurang lebih 80 persen ya Itu di obligasi,” kata Heru saat konferensi pers di Gedung Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Jumat (31/5).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement