JAKARTA - PT Hatten Bali Tbk bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham. Pembagian dividen telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 3 Juni 2024.
Dalam rapat tersebut, perseroan mengesahkan perubahan susunan Dewan Komisaris hingga pembagian dividen. Hasil keputusan RUPS, Perseroan menunjuk Tantowi Yahya sebagai Komisaris Independen.
Mantan duta besar untuk Selandia Baru ini diangkat untuk menggantikan Wayan Ramantha yang meninggal dunia pada 23 April 2024.
"Tantowi memiliki karier cemerlang di industri perhotelan, sehingga beliau mempunyai pemahaman yang sangat tinggi tentang industri pariwisata. Kami yakin beliau merupakan sosok yang tepat untuk memberikan nasehat dari sisi tata kelola yang baik kepada perseroan sebagai komisaris independen," papar Direktur Utama WINE Ida Bagus Rai Budarsa.
Selain itu, agenda lain adalah penggunaan laba bersih tahun 2023. WINE berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp42 miliar pada tahun 2023.
Perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp2,35 per lembar saham atau sebesar 15% dari laba bersih pada tahun buku 2023. Angka ini meningkat dibandingkan dengan dividen Rp1,95 per lembar saham pada tahun buku 2022.
"Memang secara dividend payout ratio turun, dari 25% tahun lalu, tetapi secara nominal naik. Kami masih perusahaan growing di mana membutuhkan kas cukup besar untuk pembelian bahan baku untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat pesat,” ucap Direktur Keuangan Hatten Bali Ketut Sumarwan.
“Mengingat pembuatan wine butuh waktu sekitar 1 tahun, maka kami memesan double bahan bakunya setelah masa pandemi berakhir. Intinya kami bukan di industri mature yang membagi dividen besar-besaran, kami memilih untuk fokus pada pertumbuhan," imbuh Ketut.
Selain keputusan-keputusan tersebut, PT Hatten Bali Tbk. juga memberikan pedoman untuk strategi tahun 2024 melalui Public Expose. Langkah yang akan diambil Perseroan adalah meningkatkan kontribusi penjualan dari luar Bali di mana saat ini hanya berkisaran 14% dari total penjualan, sehingga Perseroan berencana untuk ekspansi ke pusat-pusat pariwisata di luar Bali.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)