Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Apa dengan Muhammadiyah dan BSI? Cek 5 Faktanya

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Senin, 10 Juni 2024 |06:26 WIB
Ada Apa dengan Muhammadiyah dan BSI? Cek 5 Faktanya
Muhammadiyah tarik dana dari BSI (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan menarik dan memindahkan dana simpanan dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Keputusan itu tercantum dalam Memo Nomor 320/1.0/A/2024 tentang konsolidasi dana. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan belum mendapat laporan dari Dewan Direksi BSI dan pengurus Muhammadiyah.

Merangkum penelusuran Okezone, Senin (10/6/2024) berikut 5 fakta ada apa dengan Muhammadiyah dan BSI.

1. Alasan Muhammadiyah Tarik Dana

Ketua PP Muhammadiyah Anwar abbas mengungkap alasan Muhammadiyah menarik dana dari BSI.

"Untuk itu muhammadiyah terus melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap masalah keuangannya agar muhammadiyah bisa berkontribusi bagi terciptanya persaingan yang sehat di antara perbankan syariah yang ada, terutama ketika dunia perbankan syariah tersebut berhubungan dengan muhammadiyah," ungkap Anwar.

Menurutnya, Muhammadiyah merasa perlu mengatur berbagai aspek keuangannya, terutama yang berkaitan dengan dunia perbankan, termasuk penempatan dana dan pembiayaan yang diterima.

2. Dana di BSI Dianggap Kebanyakan

Menurut penjelasan Anwar, terlalu banyak dana Muhammadiyah ditempatkan di BSI, yang dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk) dalam hal bisnis.

3. Kurangnya Penempatan Dana di Bank Syariah

Penempatan dana Muhammadiyah di bank-bank syariah lainnya masih dinilai terbatas atau sedikit, sehingga bank-bank tersebut tidak mampu bersaing dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik terkait penempatan dana maupun pembiayaan.

Jika hal tersebut terus berlanjut, maka menimbulkan persaingan tidak sehat antara perbankan syariah.

"Itu tentu jelas tidak kita inginkan," sambungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement