Mendag menjawab hal itu dengan menegaskan bahwa Indonesia-turki punya hubungan yg panjang lebih 600 tahun. Indonesia baru menyelesaikan Pemilu dan Presiden terpilih berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor antara lain alutsista, peningkatan ekspor produk unggulan Indonesia hingga pembangunan Ibu Kota baru merupakan peluang yang bagus untuk memperkuat pedagangan kedua negara.
“Dengan jumlah penduduk lebih/kurang 280jt jiwa, situasi politik yang stabil, PDB Indonesia sekarang USD 1.4 Triliun, 10 tahun terakhir ekonomi kami tumbuh di atas 5%, Inflasi terkendali di bawah 3%, tahun lalu bahkan 2.6%, serta stabilitas politik yang terjaga maka ini peluang kerjasama yang baik antara Indonesia dan Turki,” pungkas Zulhas.
(Feby Novalius)