Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Program Makanan Bergizi Dianggarkan Rp20 Triliun, Menunya Bahasa Inggris

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Minggu, 23 Juni 2024 |06:17 WIB
5 Fakta Program Makanan Bergizi Dianggarkan Rp20 Triliun, Menunya Bahasa Inggris
Luhut Pastikan Anggaran Program Makanan Bergizi Prabowo-Gibran Sudah Disiapkan. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa anggaran program makanan bergizi Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah disiapkan. Anggaran dialokasikan secara bertahap dan dimulai dari Rp20 triliun.

Program makan bergizi merupakan salah satu prioritas Prabowo-Gibran saat memimpin Indonesia di 5 tahun ke depan.

Berikut Okezone merangkum 5 fakta program makanan bergizi Prabowo hingga anggaran yang disiapkan Rp20 triliun, Minggu (23/6/2024):

1. Alokasi Anggaran Rp20 Triliun

Pemerintah dijelaskan oleh Luhut, akan menyiapkan dana sebesar Rp20 triliun untuk mendukung program makanan bergizi yang diinisiasi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun, dan bertahap, sambil jalan," kata Luhut, dikutip dari Antara.

2. Program Bermanfaat Bagi Anak Indonesia

Luhut mengapresiasi program makanan bergizi, karena menganggap banyak anak di Indonesia yang tidak pernah memakan daging maupun telur.

Melalui program tersebut, Luhut menilai dapat bermanfaat bagi anak-anak Indonesia, sehingga mereka menikmati makanan yang bergizi.

"Dan program itu (makan bergizi) dijalankan di 93 negara, bukan hal yang aneh. Saya kira ini sangat bagus," tutur Luhut.

3. Menu Makanan Berganti dan Ditulis Bahasa Inggris

Luhut tidak hanya mengapresiasi cara di mana program tersebut memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia untuk mengonsumsi daging dan telur, tetapi Ia juga mengapresiasi variasi menu setiap harinya dan dinamai menggunakan bahasa Inggris.

"Misalnya, today your meal eggs, rice, ini pakai bahasa Inggris. Jadi pelajaran dalam satu program," ungkap Luhut.

4. Negara Sanggup Biayai Program Makan Bergizi

Luhut membantah terkait ketidakmampuan anggaran negara untuk menanggung program makan bergizi.

Menurut skenario yang dihitung oleh Kemenko Marves, dengan defisit anggaran sebesar 2,5%, Indonesia dapat mengalokasikan Rp612 triliun untuk menyelesaikan pembangunan tol Sumatera, menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan menjalankan program makan bergizi gratis.

"Jadi saya pikir bagus, orang takut nanti anggaran belanja kita enggak kuat, sebenarnya bertahap, enggak ada masalahnya," jelas Luhut

5. Luhut Jamin Soal Anggaran

Luhut menyampaikan kepada masyarakat agar tidak cemas. Dirinya menegaskan bahwa anggaran Indonesia akan tetap aman, asalkan kebocoran anggaran dapat diminimalisir, salah satunya melalui digitalisasi.

"Dengan digitalisasi, kita bisa mengurangi secara signifikan kebocoran tadi, jadi kita bisa membaik lagi," ujar Luhut.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement