JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat sepanjang perdagangan hari ini. Pergerakan indeks saham berada di level 7.123-7.289.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG di awal pekan masih diwarnai gejolak nilai tukar dan harga komoditas yang cenderung melandai.
"Selain itu itu penantian akan rilis kinerja emiten sepanjang semester satu yang disinyalir cukup menjanjikan tentunya dapat menjadi salah satu faktor peralihan investasi sehingga dapat kembali mendorong potensi kenaikan IHSG hingga rentang jangka menengah,” tulis William dalam risetnya, Senin (8/7/2024).
Menurut William, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi pendek - menengah - maupun panjang.
Sebelumnya, IHSG selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen, menjadi berada pada level 7.253,372 dari 7.063,577 pada penutupan pekan lalu.
Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan, yaitu sebesar 24,44 persen menjadi 947 ribu kali transaksi dari 761 ribu kali transaksi pada penutupan pekan lalu.
Peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sepekan ini, yaitu sebesar 2,8 persen menjadi Rp12.431 triliun dari Rp12.092 triliun
Pergerakan investor asing pada Jumat (5/7) lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp558,44 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,092 triliun.
Saham-saham rekomendasi yang dapat jadi pilihan diantaranya:
ASII
ASRI
BSDE
SMRA
PWON
BBRI
BBCA
BINA
GGRM
(Feby Novalius)