Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun, Buat Apa?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 08 Juli 2024 |21:58 WIB
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun, Buat Apa?
BUMN Adhi Karya Minta PMN (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2025 sebesar Rp 2,09 triliun. Dana segar ini bakal dialokasikan untuk pembangunan ruas Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo dan Tol Yogyakarta - Bawen

Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson menyatakan dua ruas Jalan Tol Trans Jawa itu masing-masing dianggarkan sebesar Rp 1,9 triliun dan Rp 173 miliar.

"Total PMN yang kami ajukan sebesar Rp 2 triliun dengan rincian Rp 1,9 triliun untuk Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo dan Tol Yogyakarta - Bawen sebesar Rp 173 miliar," ujar Entus Asnawi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, pengajuan PMN Rp 2 triliun sudah menyesuaikan perubahan yang terjadi pada dua proyek strategi nasional (PSN) itu. Entus mencontohkan adanya kenaikan biaya konstruksi dan investasi pada Tol Jogja - Bawen dari Rp 14,2 triliun menjadi Rp 18,3 triliun.

Lalu, perubahan saham emiten bersandi ADHI pada pembangunan Tol Solo - Yogyakarta - Kulonprogo dari 24 persen naik ke posisi 47,18 persen. Hal ini berdampak langsung ekuitas perusahaan. “Yang mengalami perubahan PT Dayamulia Turangga dan PT Gama Group,” paparnya.

Entus menyebut kebutuhan ekuitas yang awalnya sebesar Rp 1,9 triliun membengkak menjadi Rp 3,8 triliun.

PMN 2025 merupakan opsi terbaik. Disisi manfaat, akan memberikan perbaikan rasio keuangan perusahaan, terutama rasio utang terhadap modal

Suntikan dana yang bersumber dari APBN juga bisa menyerap tenaga kerja baru karena adanya pembangunan proyek, peningkatan ekonomi, hingga mendukung destinasi wisata prioritas.

Untuk diketahui, Adhi mencatat laba bersih pada 2023 sebesar Rp 214,01 miliar atau melesat 163,43 persen secara tahunan, berkat sokongan PMN 2022. Entus meyakini tren positif ini akan terus berlanjut pada tahun ini dan tahun mendatang.

"Kinerja keuangan periode 2020 hingga kuartal I 2024 alhamdulillah ada perbaikan peningkatan," beber dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement