Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Cadangan Terbesar, Ternyata Begini Strategi Investasi Bitcoin El Salvador

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |10:52 WIB
Punya Cadangan Terbesar, Ternyata Begini Strategi Investasi Bitcoin El Salvador
Strategi Investasi Bitcoin El Salvador (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - El Salvador, sebagai salah satu pelopor adopsi kripto secara konsisten membeli kripto meskipun kondisi pasar sedang lesu.

Menurut data dari BitInfoCharts, alamat dompet kripto negara tersebut aktif dalam pembelian 1 Bitcoin (BTC) setiap hari sejak Maret. Hal ini menunjukkan upaya akumulasi strategis melalui dompet dingin yang dikelola pemerintah.

Keputusan ini dilakukan setelah Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan langkah tersebut pada November 2022. Bukele pada bulan Maret menegaskan bahwa El Salvador akan terus membeli 1 Bitcoin per hari sampai saat di mana pembelian ini tidak lagi memungkinkan dengan mata uang fiat.

Pernyataan ini mengikuti konfirmasi Presiden pada Februari bahwa negara saat ini tidak berencana untuk menjual cadangan BTC-nya. El Salvador juga dilaporkan telah menambang 474 BTC dalam tiga tahun terakhir.

Bulan lalu, negara ini mengumumkan rencana untuk mempercepat integrasi Bitcoin ke dalam sistem perbankannya dengan mengajukan proposal reformasi yang bertujuan untuk memungkinkan bank melakukan operasi dalam BTC dan dolar AS.

"Dengan adanya integrasi Bitcoin ke dalam sistem perbankan, sebuah negara tidak hanya menunjukkan keberanian dalam mengambil risiko, tetapi juga memberikan peluang baru bagi inklusi keuangan," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Dia menambahkan, reformasi ini dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang lebih modern dan efisien. "Ini adalah langkah yang berani dan inovatif yang dapat menginspirasi negara-negara lain untuk mengikuti jejak yang sama," katanya.

Dia juga mengatakan, langkah ini bisa menjadi contoh bagi negara lain yang ingin memperkuat posisi mereka dalam ekosistem kripto. "Ini juga menunjukkan keyakinan yang tinggi terhadap potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset digital," katanya.

Menurutnya, strategi akumulasi Bitcoin ini juga dapat berfungsi sebagai cadangan nilai yang tangguh bagi negara. Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global, memiliki cadangan Bitcoin dapat memberikan diversifikasi yang lebih baik bagi portofolio keuangan nasional. Langkah ini tidak hanya mengukuhkan posisi El Salvador sebagai pionir dalam adopsi kripto, tetapi juga dapat menjadi langkah strategis untuk perlindungan nilai dalam jangka panjang.

"Keputusan El Salvador untuk terus melakukan pembelian Bitcoinnya ketika pasar sedang lesu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap strategi jangka panjangnya dalam mengadopsi teknologi blockchain. Hal ini juga berdampak positif terhadap pertumbuhan industri kripto secara global,” tambahnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement