Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Warga RI Suka Pakai Paylater, Transaksi Capai Rp6,81 Triliun

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Minggu, 14 Juli 2024 |11:08 WIB
Warga RI Suka Pakai Paylater, Transaksi Capai Rp6,81 Triliun
Transaksi Paylater Meningkat. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi penyaluran perusahaan pembiayaan (PP) beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (BNPL/paylater) meningkat 33,64% yoy sebesar Rp6,81 triliun per Mei 2024.

“Total penyaluran piutang pembiayaan PP BNPL per Mei 2024 meningkat 33,64% yoy menjadi sebesar Rp6,81 triliun,” ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman, dikutip dari Antara, Minggu (14/7/2024).

Dia menilai pembiayaan paylater di Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar sejalan dengan perkembangan perekonomian berbasis digital.

Prospek yang cukup baik tersebut, lanjutnya, juga terlihat dari rasio Non-Perfoming Financing (NPF) gross dan NPF netto PP BNPL yang masing-masing tercatat sebesar 3,22% dan 0,84%.

Agusman mengatakan tengah mengkaji aturan terkait paylater. Beberapa hal yang masih dalam pembahasan antara lain persyaratan perusahaan pembiayaan yang menyelenggarakan kegiatan paylater, kepemilikan sistem informasi, serta perlindungan data pribadi.

Dia menyatakan, hal-hal lain yang juga masih dalam proses pengkajian yakni rekam jejak audit, sistem pengamanan, akses dan penggunaan data pribadi, kerja sama dengan pihak lain, dan manajemen risiko.

Tidak hanya pembiayaan paylater, pihaknya mencatat bahwa perkembangan pembiayaan syariah pada Mei 2024 juga cukup baik.

“Per Mei 2024, nilai outstanding pembiayaan syariah meningkat 27,49% yoy menjadi sebesar Rp26,5 triliun,” ujar Agusman.

Dia menyampaikan bahwa nilai pembiayaan syariah bermasalah pun masih terkendali dengan rasio NPF gross sebesar 1,9 persen dan NPF netto sebesar 0,62%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement