JAKARTA - Saat berpergian menggunakan pesawat, mungkin warganet sering mendengar instruksi dari awak kabin untuk membuka tirai jendela saat lepas landas dan mendarat.
Tirai jendela pesawat terbuka atau tertutup? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di benak penumpang pesawat saat akan lepas landas atau mendarat. Lantas apa sebenarnya alasan di balik instruksi tersebut?
Meskipun terlihat sepele dan tidak memiliki dampak langsung, aturan ini sebenarnya berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Melansir Instagram resmi Ditjen Perhubungan Udara RI, tirai jendela harus tetap terbuka saat lepas landas dan mendarat karena tahap ini sangat penting untuk keamanan penerbangan.
Selama proses ini, awak kabin memastikan semua tirai jendela terbuka untuk memudahkan mereka dalam memberikan panduan navigasi, mengelola perubahan konfigurasi pesawat, mengawasi kondisi cuaca, dan mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat membahayakan penerbangan.
Selain membantu awak kabin melihat keluar, membuka tirai jendela pesawat juga memungkinakan kru darat melihat kondisi pesawat saat lepas landas dan mendarat.
Sebagai informasi, meskipun umumnya disarankan untuk membuka tirai jendela saat lepas landas dan mendarat, kebijakan ini dapat bervariasi tergantung pada maskapai penerbangan dan situasi spesifik.
Dengan demikian, regulasi ini perlu dipahami oleh penumpang pesawat. Tujuannya tidak lain untuk menjaga keamanan dalam situasi penerbangan.
Tetap patuhi petunjuk dari awak kabin untuk memastikan pengalaman penerbangan yang aman bagi semua penumpang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)