Pastinya beliau (Sandra Dewi) keberatan (tasnya ikut disita), tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang nggak apa-apa, kita buktikan di pengadilan. Nanti kita buktikan sama-sama di pengadilan apakah itu terlibat terkait dengan perbuatan HM atau tidak," katanya.
"Duit itu berada di rekening Pak HM, tapi kita harus buktikan dahulu (uang itu hasil kejahatan ataukah bukan) di pengadilan sama-sama. Semua mobil tidak ada atas nama ibu Sandra Dewi, cuma itu memang pemberian dari Pak HM," imbuhnya.
Sementara itu, penyidik Kejagung sudah menyita mobil Mini Cooper milik tersangka Harvey Moeis (HM) sebagai barang bukti kasus korupsi timah yang menjerat suami artis Sandra Dewi itu. Meski nomor polisinya tertulis 'SDW', tapi mobil itu diklaim bukan milik Sandra Dewi.
Proses pelimpahan itu juga bersamaan dengan sejumlah barang bukti yang telah disita oleh penyidik atas kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Dari data pelimpahan berkas perkara, tersangka, dan barang bukti, Kejagung menyerahkan 11 bidang tanah bangunan, 8 unit mobil, 88 Tas branded, 41 jenis perhiasan, 400 ribu USD, uang Rp 13,5 Miliar, dan logam mulia.
(Rina Anggraeni)