Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jumlah PNS Pindah ke IKN Dikurangi Imbas Hunian Belum Rampung

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2024 |16:47 WIB
Jumlah PNS Pindah ke IKN Dikurangi Imbas Hunian Belum Rampung
Jumlah ASN yang pindah ke IKN dikurangi (Foto: PUPR)
A
A
A

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto pada kesempatan yang berbeda menjelaskan, sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar. Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai. Dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.

Secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri dari 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang. Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel POLRI dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel.

"Kami mendapat challenge dari Bapak Menteri PUPR, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubelair-nya, sehingga harapannya sudah dapat langsung dihuni," kata Iwan.

Pemerintah menargetkan pemindahan ASN akan mulai dipindahkan ke IKN pada bulan September mendatang. Saat ini penyelesaian gedung perkantoran tengah dikebut menjelang pemindahan pusat pemerintahan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Azwar Anas menjelaskan, hal itu menimbang kesiapan hunian yang akan diprioritaskan untuk para tamu-tamu negara maupun peserta upacara kemerdekaan 17 Agustus mendatang di IKN.

"Juli sebagian akan pindah, seperti Menteri akan pindah, ASN baru mulai pindah setelah upacara 17 Agustus, karena masih memerlukan apartemen yang cukup banyak untuk peserta upacara, insyaallah September," ujar Azwar Anas dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement