Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menpan RB Mulai Berkantor di IKN Usai Sidang Kabinet

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |19:22 WIB
Menpan RB Mulai Berkantor di IKN Usai Sidang Kabinet
Rumah Menteri di IKN Nusantara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menayatkan bahwa dirinya siap untuk berkantor di IKN setelah penyelenggaraan Sidang Kabinet.

Hal itu disampaikan Anas usai menggelar Rapat Dewan Pengarah Satu Data Indonesia 2024 bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju yang diselenggarakan di Kantornya, Selasa (30/7/2024).

"Iya saya besok begitu sidang kabinet nanti akan ke sana (IKN)," kata Anas.

Sejalan dengan itu, Anas menyebutkan saat ini juga sudah direncanakan untuk pemindahan ASN ke IKN pada tahap 1 sebanyak 1.700 pegawai. Angka ini dikurangi dari proyeksi awal 3.200 ASN karena keterbatasan hunian yang ada di IKN.

Anas menyebut, rencana awal ASN yang akan menjadi penghuni awal IKN akan diberikan hunian sharing sehingga antara tower hunian dan jumlah PNS yang pindah bisa cukup 3.200 orang. Akan tetapi, wacana tersebut berubah, sebab para PNS yang sudah berkeluarga akan diberikan masing-masing 1 unit apartemen.

"Aturan sebelumnya kan kalau di bawah eselon I, dia harus sharing hunian. Arahan Presiden baru, tidak perlu sharing, meskipun di bawah eselon I kalau dia sudah menikah, ya sudah dapat 1, itu kan insentif," tambahnya.

Seperti diketahui, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun hunian untuk 46 rumah tapak jabatan menteri dan 47 tower hunian bagi para PNS yang akan dipindahkan ke IKN yang rencananya mulai dilakukan September mendatang.

Targetnya dari keseluruhan pekerjaan konstruksi tersebut, paling tidak sebagian sudah ada yang bisa digunakan pada Agustus mendatang. Misalnya 14 tower hunian ASN sudah rampung dikerjakan, dan 14 rumah tapak jabatan menteri sudah siap huni pada pertengahan tahun 2024. Sedangkan sisanya masih ditargetkan rampung seluruhnya pada akhir 2024 mendatang.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement