JAKARTA - PT Hatten Bali Tbk (WINE) meraup laba Rp21,08 miliar sepanjang semester I 2024. Laba produsen minuman beralkohol ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,77 miliar.
Sementara itu, pendapatan WINE pada semester I 2024 mencapai Rp123,38 miliar, naik 12,07% dari Rp110,09 miliar pada semester I tahun 2023. Laba kotor juga mengalami peningkatan 12,5% dari Rp50,24 miliar menjadi Rp56,51 miliar pada semester I-2024.
Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk Ida Bagus Rai Budarsa mengatakan, selain meningkatnya konsumsi wine di Bali, minat pasar terhadap wine juga semakin besar di luar Bali.
"Saat ini minat yang besar terhadap konsumsi dan distribusi wine tidak hanya di Jakarta tetapi juga di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kami memproyeksikan pertumbuhan yang merata di Bali dan luar Bali pada paruh kedua tahun ini, termasuk di kuartal ketiga yang merupakan musim puncak," katanya, Sabtu (3/8/2024).
Di sisi lain, Direktur Keuangan WINE Ketut Sumarwan, menambahkan rasio laba bersih terhadap pendapatan sedikit menurun karena peningkatan biaya finansial akibat kenaikan utang jangka pendek dari bank untuk menambah bahan baku dan persediaan untuk mengcover tahun depan karena sedang menghadapi lonjakan permintaan setelah pandemi.
"Kami berfokus pada pertumbuhan, dan cukup yakin kami mencapai target pertumbuhan tahun ini," tuturnya
Perseroan mencatat, beban pokok penjualan meningkat dari Rp59,85 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp66,87 miliar pada semester I-2024, yang mencerminkan pertumbuhan operasional perusahaan yang terus berkembang.
Laba usaha meningkat dari Rp22,80 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp27,24 miliar pada semester I-2024, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 19,45%.
Pertumbuhan pendapatan kuartal-ke-kuartal (QoQ) dari kuartal pertama 2024 ke kuartal kedua 2024 juga meningkat signifikan sebesar 25,4% dan laba usaha naik 19,8% QoQ. Peningkatan Wisatawan Peningkatan penjualan PT Hatten Bali Tbk pada paruh pertama 2024 sebagian besar berasal dari kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali dibandingkan tahun lalu. Hingga bulan Juni 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 3,1 juta, yang merupakan peningkatan sebesar 24,85% dari semester pertama tahun 2023.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)