"Saya ingat di depan pintu masuk istana belakang, bapak meminta kita mem- ban ekspor nikel ore, itu tantangan bahwa kita kehilangan USD1,5 miliar saat itu (ekspor), tapi sekarang kita lihat buahnya, kita disegani, dihormati, teknologi tambah bagus," kata Luhut.
"Walaupun bapak beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintahan, tapi bapak sudah meninggalkan legacy, yang saya kira tidak mudah dibentuk orang lain. Saya yakin dalam kurun waktu yang tidak lama, ekspor kita dari turunan hilirisasi akan meningkat signifikan," tutupnya.
(Taufik Fajar)