"Seperti kata Presiden Jokowi, pemindahan ibu kota ke IKN ini bukan hanya memindahkan gedung-gedung saja, tetapi juga tentang transformasi cara membangunnya dan cara bekerjanya," ujar Menteri Basuki.
Secara garis besar, arsip yang ditampilkan pada pameran ini terdiri dari arsip tekstual foto, dan memorabilia berjumlah 80 koleksi mengenai sejarah pemindahan ibu kota negara sejak zaman Kerajaan Mataram sampai dengan IKN sekarang. Selain itu, pameran juga menampilkan instalasi seni ibu kota negara dengan harapan pengunjung dapat mendapatkan gambaran nyata dan merasakan keberadaan Ibu Kota Nusantara.
"Pameran ini mengajak pengunjung untuk menghayati maksud dan tujuan di balik pemindahan ibu kota negara. Dengan koleksi yang dipamerkan, kami berharap masyarakat semakin yakin akan tujuan baik dan rencana matang pemindahan ibu kota negara," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama.
Turut hadir Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Pelaksana tugas Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.
(Fitria Dwi Astuti )