10 Konglomerat Indonesia yang Tanamkan Dana di IKN

JAKARTA- Ada 10 konglomerat Indonesia yang tanamkan dana di IKN. Terlebih, beberapa konglomerat yang rela mengucurkan puluhan triliun demi membangun Ibu Kota Negara (IKN).

BACA JUGA:

Proyek Mewah Milik Konglomerat Sukanto Tanoto di IKN, Investasi Rp2 Triliun

Berikut 10 konglomerat Indonesia yang tanamkan dana di IKN:

1. Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Group)

Baca Juga:

Pasokan Minim, Kadin Minta Pemerintah Izinkan Impor Gas untuk Industri

Pihaknya membangun hotel Swissotel Nusantara (Agung Sedayu Group) dengan dana patungan Rp20 triliun bersama perusahaan lainnya yang tergabung.

2. Anthony Salim (Salim Group)

Pemilik Salim Group juga ikut memberikan dana patungan bersama Agung Sedayu Group.

3. Franky Wijaya (Sinarmas)

Franky juga ikut memberikan dana patungan Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group. 

4. Budi Hartono (Djarum)

BACA JUGA:

Wall Street Ditutup dengan Indeks S&P 500 Menguat

Grup Djarum juga ikut memberikan dana patungan Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group.

5. Wiliam Katuari (Wings Group)

Pihak Wiliam Katuari yang merupakan pemilik Wings Group juga ikut memberikan dana patungan Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group.

6. Alexander Tedja (Pakuwon Jati)

Pakuwon Jati juga ikut memberikan dana patungan Rp20 triliun bersama Agung Sedayu Group.

7. Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle)

Sukanto Tanoto memberikan dana Rp2 triliun International Convention Centre di IKN serta Hotel Bintang 5 di IKN.

8. Robert Budi Hartono (BCA)

Pihak Robert Budi Hartono yakni Bank Central Asia memberikan dana Rp75 miliar untuk membangun Kantor BCA dan Banking Hall di IKN.

9. Dato Sri Tahir (Mayapada)

Konglomerat ini menyumbang Rp500 miliar untuk membangun Mayapada Hospital di wilayah IKN. Serta membangung Dormitory uang di WP 1B IKN.

10. Soetjipto Nagaria (Summarecon)

Dia menggelontorkan Rp200 miliar pada 4 Juni 2024 untuk membangung Sekolah Islam al-Azhar Summarecon serta komplek Hunian di IKN.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak positif pada masyarakat. Bahkan, memberikan keuntungan terhadap masyarakat Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kalau ditanyakan keuntungannya apa yang didapatkan oleh masyarakat di Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur? Saya kira ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur khususnya Balikpapan dan lebih khusus lagi Kabupaten Penajem Paser Utara," kata Jokowi.

(Rina Anggraeni)