"Saya rasa kita dapat dukungan lebih dari pemerintah karena keberhasilan Vale adalah keberhasilan pemerintah dan membuat Indonesia bisa menjadi lebih baik. Jadi, dengan berpindahnya saham dan lebih banyak porsi pemerintah sebenarnya baik ya. Kita dapat dukungan lebih," tuturnya.
Selain itu, ia juga memastikan program hilirisasi di Vale Indonesia tetap berjalan usai akuisisi saham tersebut.
"Bagus dong ya, kan hilirisasi harus tetap jala, kan Pak Menteri juga sudah sering ngomong, MIND ID juga kan, hilirisasi tetap harus jalan itu penting harus selesai segara dengan baik," ujar Febriany.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam unggahannya di media sosial Instagram @erickthohir menyebut bahwa dia pada Kamis pagi mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani.
"Vale Base Metal telah lama bekerja sama dengan Indonesia dalam pengelolaan tambang nikel yang terintegrasi melalui PT Vale Indonesia, di mana kepemilikannya terdiri dari 34 persen saham yang dimiliki oleh BUMN, 33 persen oleh Vale Canada Limited, 12 persen oleh Sumitomo Metal Mining, dan 21 persen oleh publik," kata Erick dalam deskripsi unggahannya itu.
(Taufik Fajar)