Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan MRT Medan Satria-Tomang Pakai Utang Jepang Rp15,1 Triliun

Gibran Khayirah Tavip , Jurnalis-Rabu, 11 September 2024 |15:38 WIB
Pembangunan MRT Medan Satria-Tomang Pakai Utang Jepang Rp15,1 Triliun
Proyek MRT Jakarta Utang Jepang (Foto: MRT)
A
A
A

"MRT simbol kekerabatan Indonesia dan Jepang di masa pemerintahan Jokowi," katanya.

Yasushi menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan sistem MRT akan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Jakarta ke depan.

Dia menambahkan bahwa keberadaan MRT Jakarta dengan ekosistem berkelanjutan secara mandiri merupakan kebanggaan tersendiri.

Dengan proyek ini, Yasushi berharap Jakarta dapat menikmati manfaat dari sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lintas Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Namun, pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi.

Dalam agenda yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama itu dibangun Pemerintah Indonesia dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).

Penyelenggaraan MRT Koridor Timur - Barat Fase I dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Pembangunan fase I tahap 1 ditargetkan beroperasi 2031.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement