Untuk mendukung kelancaran operasional ASDP juga dengan sistem reservasi tiket online melalui platform Ferizy. Sistem ini tidak hanya mempermudah pengguna jasa dalam memesan tiket, tetapi juga berperan signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional di pelabuhan. Berdasarkan data lapangan, telah membantu mengatur arus kedatangan penumpang secara lebih teratur, terutama pada waktu-waktu sibuk. Proses check-in yang sebelumnya memakan waktu 8-10 menit, kini dapat dipangkas menjadi hanya 15-25 detik per transaksi. Selain itu, waktu tunggu penumpang di pelabuhan juga semakin singkat, dengan rata-rata 75 menit di hari biasa dan 90 menit pada akhir pekan.
Pada akhir 2023, ASDP mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 95,09%, dari Rp326 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp636 miliar. Pendapatan perusahaan juga meningkat 41,23%, dari Rp3,49 triliun pada 2021 menjadi Rp4,92 triliun pada 2023, yang sebagian besar didorong oleh lonjakan 48,64% dalam pendapatan dari layanan penyeberangan.
Shelvy menambahkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari arahan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, yang fokus pada modernisasi dan digitalisasi layanan BUMN. Dalam lima tahun terakhir, ASDP terus bertransformasi untuk menghadirkan layanan yang lebih modern, efisien, dan terintegrasi dengan sistem transportasi nasional.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima serta memastikan kepentingan umum terlayani dengan baik, serta mendukung agenda nasional, baik dari sisi transportasi maupun pariwisata,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)