Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Keluarga Rothschild, Disebut Punya Harta Rp5.000 Triliun

Fitria Azizah Banowati , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2024 |14:26 WIB
Mengenal Keluarga Rothschild, Disebut Punya Harta Rp5.000 Triliun
Orang terkaya di Dunia. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mengenal keluarga Rothschild, disebut punya harta Rp5.000 triliun. Keluarga Rothschild dikenal luas di dunia keuangan internasional. Keluarga bangsawan ini adalah dinasti perbankan yang kaya dan berpengaruh yang berasal dari Jerman.

Sejarah keluarga Rothschild didirikan oleh Mayer Amschel pada abad ke-18 di bidang keuangan dan investasi.. Kerajaan Rothschild ini berkembang pesat dibawah kepemimpinan kelima putranya yaitu, Carl Mayer, Amschel Mayer, Salomon Mayer, Nathan Mayer, dan James Mayer.

Keluarga Rothschild berhasil melakukan investasi yang menguntungkan dan membangun reputasi yang kuat di bidang pengelolaan keuangan di seluruh Eropa. Mereka menjadi perintis dalam perkembangan sistem keuangan internasional, dengan cabang-cabang di London, Paris, Wina, dan Naples, selain kota asal mereka, Frankfurt.

Dikutip dari berbagai sumber, Senin (7/10/2024), sampai saat ini jumlah kekayaan keluarga Rothschild masih menjadi misteri. Namun, diklaim bahwa kekayaan mereka tembus mencapai USD350 miliar atau senilai dengan Rp5.000 triliun.

Keluarga Rothschild mewariskan kontribusi besar dalam bidang keuangan, filantropi, serta institusi budaya. Saat ini, anggota keluarga Rothschild tinggal dan beroperasi secara internasional, tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.

Selain itu, keluarga Rothschild memiliki kepemilikan saham di berbagai perusahaan, seperti Total Energies, Schlumberger, Wintershall Dea, Siemens, Enel, Exxon, ConocoPhillips, Chevron, Shell, dan Repsol.

Sejak abad ke-19, perusahaan Rothschild mendominasi industri keuangan global, terutama di pasar obligasi. Mereka juga berperan dalam membantu Inggris selama Perang Napoleon dan memberikan pinjaman kepada pemerintah Rusia serta menyuntik likuiditas ke Bank of England, yang kini menjadi bank sentral Inggris.

Memasuki abad ke-20, keterlibatan Rothschild meluas ke proyek-proyek besar, seperti pembiayaan Terusan Suez, akuisisi Rio Tinto, dan investasi di De Beers. Selama Perang Dunia I, keluarga ini diuntungkan dengan memperluas bisnis perbankan mereka ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, dengan fokus pada merger & acquisitions (M&A), manajemen aset, dan merchant banking.

Demikian profil dari keluarga Rothschild yang menjadi salah satu dinasti paling kaya dan berpengaruh sepanjang sejarah. Selain itu, keluarga ini membangun kekayaan dan kekuasaan mereka melalui bisnis perbankan dan terus memperluasnya di berbagai sektor selama berabad-abad.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement