Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: Indonesia Akan Jadi Negara Super Power Ekonomi

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 08 Oktober 2024 |12:54 WIB
Jokowi: Indonesia Akan Jadi Negara Super Power Ekonomi
Jokowi: Indonesia Akan Jadi Negara Super Power Ekonomi (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi baru di Asia. Menurutnya, saat ini dunia memasuki abad Asia dan pertumbuhan ekonomi bergeser ke Asia.

"Karena kita tahu sekarang kita telah masuk ke abad Asia, pergeseran dari barat menuju Asia, growth pertumbuhan ekonomi juga bergeser semuanya ke Asia," kata Jokowi dalam sambutannya pada BNI Investor Daily Summit 2024, Selasa (8/10/2024).

Jokowi mengatakan bahwa nantinya diprediksi akan ada tiga negara Asia dengan kekuatan ekonomi baru salah satunya adalah Indonesia. "Dan diprediksi diperkirakan di Asia nanti akan ada 3 kekuatan ekonomi baru. Super power ekonomi tiga negara yang diperkirakan, India, China, dan Indonesia. Sekali lagi ketiganya ada di Asia," ungkapnya.

Meski begitu, Jokowi meminta semua pihak mewanti-wanti banyaknya tantangan dan syarat yang harus dilalui agar Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi baru di Asia.

"Tapi hati-hati untuk menuju ke tiga negara tadi menjadi super power ekonomi banyak itu banyak tantangannya. banyak syarat-syarat yang harus dilalui, oleh sebab itu optimisme itu penting, menjaga optimisme itu penting," ungkapnya.

Jokowi mengungkapkan bahwa tantangan saat ini terkait perlambatan ekonomi global yang diperkirakan masih di angka-angka 2,7 hingga 2,8 persen rata-rata. Meski begitu, Indonesia bersyukur ekonomi masih tumbuh di angka 5 persen.

Tantangan lainnya yakni tensi geopolitik yang semakin memanas di mana perang terjadi, mulai dari Ukraina dengan Rusia, Israel dengan Palestina, hingga Israel dengan Lebanon. Hal tersebut membuat ketidakpastian ekonomi dunia makin tidak jelas.

"Itu lah yang tadi saya sampaikan optimisme itu penting jangan terjebak pada rasa pesimisme karena ketidakpastian global karena geopolitik dan lain lainnya," ungkapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement