Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Permintaan Naik, United Tractors Revisi Target Penjualan Alat Berat

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Rabu, 23 Oktober 2024 |20:51 WIB
Permintaan Naik, United Tractors Revisi Target Penjualan Alat Berat
United Tractors revisi target penjualan alat berat di 2024 (Foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG - PT United Tractors Tbk (UNTR) merevisi target penjualan alat berat di akhir tahun 2024. Revisi dilakukan karena meningkatnya permintaan alat berat dari sektor tambang.

Investor Relations United Tractors (UNTR) Ari Setiawan menjabarkan, awalnya perseroan memproyeksi penjualan alat berat tahun ini mencapai 4.000 unit atau turun 30% dibandingkan tahun lalu. Namun hingga Agustus penjualan alat berat sudah mencapai 2.950 unit.

Dengan capaian tersebut, perseroan meriview kembali dan merevisi target penjualan alat berat bisa mencapai 4.350 sampai 4.500 unit.

"Jadi target penjualan ini lebih tinggi dari target sebelumnya namun masih lebih rendah dari tahun lalu," kata dia dalam Workshop UNTR di Semarang, dikutip Rabu (23/10/2024).

"Dengan revisi ini turunnya cuma 15% dari tahun lalu jadi lebih baik dari perkiraan awal," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary United Tractors Sara K Loebis mengakui bahwa menjual alat berat memang tidak semudah menjual mobil. Lantaran harga alat berat yang mahal dan dianggap sebagai barang modal, bukan barang konsumsi.

"Alat berat yang disebut mahal itu benar, untuk bisa menjual itu kami harus paham dulu kebutuhan pelanggan," kata dia.

Dia menjelaskan, perseroan juga harus memastikan pembelian alat berat memenuhi kebutuhan pelanggan. Untuk itu, perseroan memiliki tim yang bisa menghitung produk bagi pelanggan.

"Kalau jual barang modal kita harus pastuka after salesnya terjamin.

Alat berat modelnya ga ganti-ganti. Kan inginnya lama awet," tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement