Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Produk Andalan Ekspor Sritex yang Kini Dinyatakan Bangkrut karena Utang

Dwi Fitria Ningsih , Jurnalis-Jum'at, 25 Oktober 2024 |10:45 WIB
Ini Produk Andalan Ekspor Sritex yang Kini Dinyatakan Bangkrut karena Utang
Produk Sritex yang diekspor (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Produk ekspor Sritex atau PT Sri rejeki Isman Tbk yang dikirim ke banyak negara. Sritex berlokasi di Sukoharjo adalah pemasok utama benang berkualitas tinggi untuk pabrik tekstil di berbagai belahan dunia.

Sritex kini telah mengirim sebanyak 600 kontainer produk industri tekstil ke berbagai negara di seluruh dunia.

Terdapat beberapa negara sebagai penerima ekspor terbanyak yaitu Swedia dengan mencapai nilai USD611 ribu, diikuti oleh Mesir sebesar USD475 ribu, kemudian Bangladesh sebesar USD351 ribu, dan Jepang sebesar USD268 ribu.

Negara-negara yang sering memesan produk PT Sritex yaitu Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Republik Dominika, Mesir, Meksiko, Turki, Portugal, Polandia, India, Qatar, Uni Emirat Arab, Swedia, Bangladesh, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Malaysia, Thailand, dan Yordania.

Salah satu tujuan Sritex adalah untuk terus meningkatkan target ekspor tekstil nasional untuk mencapai USD 30 miliar pada tahun 2025. Produk yang diekspor terdiri dari beberapa tekstil unggulan Indonesia yaitu sebagai berikut:

1.Benang

Sritex secara konsisten menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi produk dan menyediakan berbagai pilihan benang. Dengan produksi lebih dari 1,1 juta bal setiap tahun, kapasitas pemintalan Sritex terus berkembang pesat.

Di pabrik pemintalannya, Sritex menggunakan mesin canggih dari Eropa dan Asia. Fasilitas pemintalan otomatis memungkinkan Sritex mencapai tingkat pemanfaatan dan efisiensi yang tinggi sambil tetap menjaga kualitas produk untuk pasar domestik dan ekspor.

2. Kain mentah

Kain mentah Sritex terkenal memiliki standar tinggi dan keistimewaan, seperti “Kanvas Sempurna,” yang mendukung pembuatan produk akhir berkualitas. Kain mentah ini banyak digunakan dan dikonsumsi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sritex memanfaatkan teknologi canggih untuk memproduksi berbagai jenis kain mentah, dengan ketebalan yang bervariasi, mulai dari tipis hingga berat. Setelah itu, kain mentah akan menjalani proses seperti pewarnaan, pencetakan, dan berbagai tahapan akhir sebelum siap digunakan sebagai produk jadi.

3. DYED dan kain cetak

Sritex memproduksi bahan jadi berdasarkan pesanan dari pelanggan serta desain-desain terbaru. Kain Sritex terkenal karena desain yang menarik, pengerjaan yang teliti, dan tingkat kenyamanan yang tinggi. Perusahaan ini menyediakan bahan jadi sesuai dengan kebutuhan konsumen untuk berbagai perusahaan tekstil besar di Turki dan Tiongkok.

Sritex menggunakan berbagai mesin modern, mulai dari mesin cetak digital hingga proses pencelupan yang ramah lingkungan, dengan tujuan mengurangi limbah. Selain itu, mereka juga menerapkan standar internasional dalam pengolahan air dan limbah, yang telah disertifikasi dan disetujui oleh berbagai klien internasional.

4. Pakaian jadi

Sritex telah mendirikan unit garmen untuk menciptakan pusat destinasi untuk produk fashion. Unit ini mengubah kain menjadi pakaian jadi, yang terbagi menjadi dua kategori: pakaian seragam dan pakaian fashion.

Sritex membuat seragam untuk berbagai kebutuhan, seperti perusahaan, sekolah, dan tempat kerja. Sejak tahun 1990-an, produk seragamnya menjadi unggulan Sritex, dan telah digunakan di 33 negara.

Selain itu, Sritex berkomitmen untuk menyediakan pakaian fashion yang kompetitif di pasar global dengan menghasilkan produk garmen dalam berbagai gaya dan bahan untuk berbagai retailer fashion terkemuka di empat benua.

Itulah produk ekspor Sritex, pabrik tekstil berkualitas tinggi di berbagai belahan dunia. Melalui produk-produk berkualitas tinggi seperti benang, kain mentah, kain cetak, dan pakaian jadi, Sritex menunjukkan dedikasinya untuk memenuhi kebutuhan pasar global, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di industri tekstil dunia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement