JAKARTA - Pemanfaatan energi gas bumi demi mencapai target swasembada energi dalam Asta Cita Pemerintah 2024–2029 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini gas bumi berperan dalam ketahanan energi nasional dalam dinamika bisnis dan tantangan yang semakin kompleks.
Pembangunan infrastruktur gas di berbagai wilayah, terutama di Indonesia tengah dan timur merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi yang lebih baik.
"Fokus utama kita adalah memastikan PGN tetap eksis dan berkontribusi bagi negara hingga 2045. Untuk mencapai tujuan ini, kita perlu melakukan berbagai transformasi, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia," ujar Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangannya di Jakarta.
Oleh karena itu, Rosa juga menekankan pentingnya kolaborasi antara serikat pekerja dan manajemen dalam mewujudkan visi perusahaan.
"Harapannya, semoga yang sudah terjalin dalam bentuk diskusi seperti ini bisa kita wujudkan dalam aktivitas bisnis, masukan-masukan yang produktif yang bisa kita dapat dari awal akan sangat berguna, sehingga kebijakan yang ditentukan oleh perusahaan juga memang kontributif untuk pertumbuhan dan dapat diimplementasikan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama mengingatkan bahwa perubahan lingkungan bisnis khususnya di sisi pasokan harus menjadi perhatian bagi seluruh pekerja PGN. "Cepat atau lambat, kedepannya manajemen akan memasuki babak baru yaitu pembangunan infrastruktur LNG dan trading LNG," jelas Rachmat.
Pihaknya juga berupaya menjawab tantangan unbalance supply-demand dengan berjuang untuk mendapatkan pasokan gas yang ada di Indonesia mulai dari gas domestik hingga ke sumur marginal termasuk upaya mendapatkan pasokan LNG dari berbagai wilayah global untuk mengamankan penyediaan gas bumi ke pelanggan sehingga meningkatkan penyerapan gas bumi serta menjadikan gas sebagai energi pilihan di masa transisi energi saat ini.
Mengurangi jejak karbon dan bisnis green energy juga merupakan tujuan jangka panjang perseroan. Tak lupa upaya membuka peluang kerjasama termasuk dengan beragam instansi pemerintah terkait untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia juga terus dilaksanakan.
"Kami mendukung PGN dalam menjalankan tugasnya, asalkan tetap dalam batas risiko yang terukur, mengingat PGN sebagai badan usaha harus tetap menghasilkan profit dan bertumbuh. Kesejahteraan pekerja juga harus diperhatikan agar semangat dan produktivitas tetap tinggi dalam mencapai target," tambah Ketua Umum SP PGN Ardi Viryawan.
(Dani Jumadil Akhir)