Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Habiskan Rp1,8 Triliun, Linde Alirkan Gas Industri ke Smelter Freeport

Dwi Fitria Ningsih , Jurnalis-Jum'at, 08 November 2024 |18:33 WIB
Habiskan Rp1,8 Triliun, Linde Alirkan Gas Industri ke Smelter Freeport
Perusahaan Jerman alirkan gas industri ke smelter freeport (Foto: Linde)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan gas dan rekayasa industri global Linde mengalirkan gas industri ke smelter Freeport. Untuk merealisasikan ini, Linde melakukan investasi USD120 juta atau setara Rp1,8 triliun.

"Dengan permintaan komoditas tembaga yang terus meningkat di tingkat global, dengan bangga kami mendukung upaya ekspansi PT Freeport Indonesia," kata President, ASEAN and South Asia Linde Moloy Banerjee, Jumat (8/11/2024).

Dia menjelaskan gas industri membantu meningkatkan efisiensi pemurnian tembaga melalui dorongan kapasitas produksi yang diikuti dengan penurunan konsumsi dan emisi bahan bakar.

"Fasilitas baru di lapangan yang dikembangkan Linde menggunakan teknologi terbaru untuk memasok gas industri yang esensial secara aman dan dapat diandalkan kepada seluruh customer kami pada pasar industri yang penting," ucap dia.

Linde telah menginvestasikan senilai USD120 juta untuk mencakupi pembangunan, pengelolaan kepemilikan, dan pengoperasian unit pemisahan udara (air separation unit/ASU) baru yang merupakan fasilitas terbesar di Indonesia dan juga fasilitas ASU milik Linde yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Fasilitas yang telah dikembangkan Linde kini telah menjalankan fungsi pasokan gas industri oksigen dan nitrogen untuk PTFI dalam menjalankan fungsi pemurnian tembaga dan fasilitas refining di Manyar, Gresik, Jawa Timur (Jatim). Fasilitas proses pemurnian tembaga tersebut merupakan salah satu yang terbesar di tingkat dunia, demikian dilansir dari Antara.

Unit ASU milik Linde tersebut juga akan memberikan pasokan gas industri yang dicairkan kepada pelanggan baru dan eksisting di Jatim yang turut meningkatkan kerapatan jejaring bisnis perusahaan di wilayah tersebut.

Linde Indonesia merupakan bagian dari Group Linde, sebuah perusahaan gas dan rekayasa industri global dengan penjualan di 2023 senilai USD33 miliar.

Perusahaan tersebut memiliki fasilitas pemisahan udara terbesar di Indonesia dan mengelola delapan fasilitas produksi dan unit pengisian di berbagai wilayah di Indonesia.

Linde Indonesia, dengan kehadirannya menjalankan bisnis sejak 1971 menjadi salah satu perusahaan gas terkemuka di Indonesia yang menyediakan solusi global dengan perspektif lokal yang kuat.

Perusahaan itu memiliki portfolio produk yang paling komprehensif atas gas industri, gas khusus, dan gas medis serta menyediakan sejumlah layanan terkait, termasuk instalasi peralatan gas, jaringan pipa gas, instalasi pabrik dan layanan rekayasa industri terkait lainnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement