Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Ara Sebut Aset KAI Kumuh dan Tak Tertata

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 27 November 2024 |17:37 WIB
Menteri Ara Sebut Aset KAI Kumuh dan Tak Tertata
Maruarar sebut aset KAI tidak tertata dan kumuh (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menilai aset lahan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI di beberapa stasiun belum dimanfaatkan maksimal.

Menteri Ara menyebut lahan milik KAI di stasiun kereta api sangat potensial namun belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini membuat aset KAI menjadi tidak tertata dan cenderung kumuh.

“Karena banyak tanah negara yang ideal, tidak dimaksimalkan dan tidak ditata selama ini. Dan banyak sudah dihuni, bahkan juga kadang kumuh,” ujar Ara saat ditemui di Apartemen Mahata Semesta, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).

Kendati begitu, Ara memastikan pemerintah bakal memanfaatkan aset perseroan, salah satunya digunakan untuk program 3 juta rumah.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan pihaknya akan memetakan beberapa aset milik perusahaan pelat merah untuk mendukung program 3 juta rumah.

Nantinya, lahan BUMN dipakai untuk membangun program hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan kelas menengah.

"Tadi kita ada kesepakatan untuk memetakan seluruh aset BUMN, yang tentu konteksnya perumahan, di mana untuk perumahan rakyat, dan di mana untuk rumah kelas menengah," ucap Erick.

Dua BUMN yang asetnya dimanfaatkan untuk pembangunan rumah adalah Perum Perumnas dan KAI.

“Kita ada Perumnas, kita juga ada milik KAI, kemudian ada proyek percontohan, bagaimana lahan-lahan milik KAI itu menjadi efektif, dan terjadi subsidi silang antara yang mampu dengan yang membutuhkan," kata dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement