JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan proses feasibility study (FS) terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) tengah dilakukan. Maka itu pembangunan bakal dilakukan setelah rampungnya studi kelayakan.
Dalam pengerjaannya, pemerintah melalui PT PLN (Persero) bakal menggandeng beberapa investor asing untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir dengan melakukan studi terhadap teknologi reaktor modular nuklir skala kecil atau nuclear small modular reactor.
“Terkait dengan PLN itu kita menandatangani kerja sama untuk nuclear small modular reactor. Dan itu mengenai feasibility study-nya. Jadi kalau sudah selesai feasibility study baru masuk dalam tahap berikut,” ujar Airlangga saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2024).
Setidaknya ada lima negara yang menaruh minat untuk masuk dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Indonesia, diantaranya Perancis, Korea Selatan (Korsel), Jepang, Rusia, dan China.
Negara-negara ini sudah menyatakan ketertarikannya untuk masuk dalam proyek tersebut. Mereka menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.