Lebih lanjut, BEI juga mempertanyakan relevansi dana yang dihimpun Bukalapak melalui penawaran umum perdana (IPO) terhadap rencana pengembangan bisnis e-commerce-nya.
Meski demikian, Nyoman memastikan BUKA tetap menjalankan komitmennya untuk memperkuat sektor tersebut.
“Kita juga tanyakan mengenai relevansi dana yang dihimpun. Karena tujuannya kan ada untuk pengembangan e-commerce,” imbuhnya.
Diketahui, BUKA mengumumkan penghentian operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak.
Selanjutnya, emiten e-commerce tersebut akan fokus menjual produk-produk virtual.
"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak," tulis pengumuman Bukalapak dalam laman resminya Rabu (8/1).
(Feby Novalius)