JAKARTA - Sebanyak 9.348 barang senilai Rp14 miliar milik penumpang tertinggal di kereta dan stasiun sepanjang 2024. Barang-barang tersebut sudah diamankan PT KAI (Persero).
Vice President of Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, barang yang tertinggal cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya, yakni 5.434 barang dengan estimasi Rp6.655.984.900.
Barang-barang yang diamankan mencakup makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang-barang berharga seperti gadget, perhiasa, dokumen penting, dan uang tunai.
Dari total 9.348 barang tersebut, 3.978 barang merupakan barang berharga.
“Sebagian besar barang-barang yang tertinggal telah berhasil kami kembalikan pada pemiliknya, namun sebagiannya juga masih kami simpan karena pemilik belum mengambilnya,” ujar Vice President of Public Relations KAI Anne Purba, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
KAI memiliki sistem layanan lost and found, di mana penumpang yang kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api ataupun di stasiun dapat melaporkan kepada petugas. Pelaporan juga dapat juga dilakukan melalui Contact Center KAI 121.
“KAI secara rutin mengimbau pelanggan kereta api untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tak tertinggal karena barang pribadi merupakan tanggung jawab pelanggan,” paparnya.
(Dani Jumadil Akhir)