Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penampakan Bus Listrik CKD Pertama Mengaspal di Jakarta 

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Sabtu, 11 Januari 2025 |13:32 WIB
Penampakan Bus Listrik CKD Pertama Mengaspal di Jakarta 
Penampakan Bus Listrik CKD Pertama Mengaspal di Jakarta . (Foto: Okezone.com/VKTR)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40% untuk TransJakarta beroperasi pada hari ini. 

20 unit bus ini merupakan produksi dari PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). 

1. Rute Bus Listrik 

Bus-bus tersebut tercatat mulai melayani koridor 10 rute Tanjung Priok – PGC dan koridor 14 untuk rute Jakarta International Stadium – Senen yang menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.

2. Era Elektrifikasi Transportasi di RI

Menurut Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono, mulai beroperasinya produk bus listrik CKD tersebut menandai langkah penting menuju era elektrifikasi transportasi publik yang berkelanjutan di Indonesia.

"Langkah tersebut juga sekaligus memperkuat posisi VKTR sebagai pelopor transformasi transportasi ramah lingkungan di Indonesia," ujar Gilarsi dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

3. Bus Listrik TKDN 40%

Dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%, bus listrik ini menunjukkan komitmen VKTR dalam memperkuat industri lokal sambil menciptakan dampak lingkungan yang positif. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait dengan pengadaan barang dan jasa yang mengedepankan produk dengan kandungan dalam negeri.

"Produksi bus listrik CKD dengan TKDN tinggi ini adalah bukti nyata dedikasi kami dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional. VKTR berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif yang mendukung agenda keberlanjutan pemerintah," ujar Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement