Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ganti Nomor HP Bukan Jaminan Utang Pinjol Jadi Lunas

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Sabtu, 11 Januari 2025 |07:03 WIB
Ganti Nomor HP Bukan Jaminan Utang Pinjol Jadi Lunas
Ganti Nomor HP Bukan Jaminan Utang Pinjol Jadi Lunas. (Foto: Okezone.com/Unsplash)
A
A
A

JAKARTA - Apakah utang akan otomatis lunas jika seseorang mengganti nomor HP setelah gagal bayar pinjaman online (pinjol)? Berikut informasi penting yang perlu diketahui oleh masyarakat sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online.

Mengganti nomor HP saat gagal bayar pinjaman online bukanlah solusi yang efektif bagi mereka yang terlilit utang. Sebaliknya, pihak pinjol tetap akan menghubungi kontak darurat yang terdaftar, karena debt collector akan terus berupaya menagih dengan berbagai cara.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan debt collector akan langsung mendatangi rumah debitur. Meski mengganti nomor HP mungkin terlihat seperti cara mudah untuk menghindari tekanan atau ancaman dari debt collector lapangan, langkah ini sering kali justru menimbulkan konsekuensi yang lebih merugikan.

Berikut merupakan beberapa fakta yang sudah dirangkum oleh Okezone, Jum’at (10/1/2025) mengenai Apakah Utang Jadi Lunas jika Ganti Nomor HP Saat Galbay Pinjol?

Apakah Utang Jadi Lunas jika Ganti Nomor HP Saat Galbay Pinjol? Ini Faktanya

1.       Tidak bisa meminjam uang kembali

Mengganti nomor telepon dan alamat di aplikasi pinjol tidak otomatis membebaskan Anda dari utang. Selain itu, Anda bisa kehilangan akses untuk mengajukan pinjaman baru, termasuk KPR, cicilan kendaraan, atau cicilan lainnya seperti Home Credit.

2.       BI Checking rusak

Meski nomor telepon dan alamat sudah diganti, pihak ketiga tetap akan menagih ke rumah dan menghubungi nomor Anda, baik yang lama maupun baru. Selain itu, nama Anda akan tercatat di BI Checking sebagai debitur bermasalah dan dikenal sebagai pengutang di seluruh Indonesia.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement