Selain melantik Dirjen Migas baru, Bahlil juga melantik Nasri sebagai Kepala Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi Aceh.
Di samping itu, Bahlil juga melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ESDM yakni Cecep Mochammad Yasin sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Qatro Romandhi sebagai Inspektur I Inspektorat Jenderal dan Arif Fajarudin sebagai Inspektur V Inspektorat Jenderal.
"Pelantikan merupakan bagian daripada proses konsolidasi Institusi ESDM. Izinkan saya untuk menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik bahwa program Pak Presiden Prabowo dari Astacita itu ada empat, minimal yang selalu dibicarakan yakni pertama itu kedaulatan pangan, yang kedua kedaulatan energi, yang ketiga adalah hilirisasi, dan yang keempat itu makanan bergizi," katanya.
"Dalam konteks itu saya ingin menyampaikan kepada bapak-bapak yang baru dilantik bahwa tidak ada visi-misi menteri, yang ada itu visi-misi Presiden. Saya melantik bapak-bapak semua atas nama Presiden RI, tujuan kita cuma satu aja bagaimana mengeksekusi, mensolusikan, dan menyelesaikan semua hal-hal yang terkait dengan program utama," kata Bahlil.
(Taufik Fajar)