Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stasiun Karet Ditutup, KAI: Masinis Paling Stres di Situ, Baru Ngegas Udah Ngerem Lagi

Fir Yal Huwaida Zahirah , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |16:05 WIB
Stasiun Karet Ditutup, KAI: Masinis Paling Stres di Situ, Baru Ngegas Udah Ngerem Lagi
Stasiun Karet Ditutup Mulai April 2025. (Foto: Okezone.com/KAI Commuter)
A
A
A

JAKARTA - PT KAI Commuter menargetkan intergrasi antara Stasiun Karet, Stasiun BNI City dan Stasiun Sudirman dimulai pada April 2025. Setelah integrasi, KRL tidak lagi berhenti di Stasiun Karet untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.

“Sebetulnya tidak ada rencana untuk menutup Stasiun Karet,” ujar Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto. 

1. Alasan Stasiun Karet Ditutup 

Namun, kata Asdo, kondisi Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak untuk melayani naik atau turunnya penumpang, dan jaraknya terlalu dekat sehingga pengguna KRL akan dialihkan ke stasiun BNI City yang dianggap lebih nyaman dan memiliki fasilitas yang lebih baik.

“Jaraknya memang terlalu dekat, masinis itu paling stres kalau di situ. Ibaratnya, baru ngegas udah ngerem lagi,” ucap Asdo. 

2. Koordinasi KAI Commuter

Sebagai bagian dari proyek integrasi ini, KAI Commuter bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun akses pejalan kaki yang dilengkapi kanopi guna menghubungkan ketiga stasiun tersebut. Nantinya, are Stasiun Karet akan dialihfungsikan menjadi ruang publik dengan fasilitas yang lebih tertata, termasuk penyediaan tenant komersial. 

Salah satu infrastruktur utama dalam proyek ini adalah pembangunan skybridge yang akan menghubungkan kawasan Dukuh Atas dengan Stasiun Sudirman. Dari Stasiun Sudirman akan tersedia jalur pedestrian menuju Stasiun BNI City. Asdo menjelaskan konsep penataan kawasan tersebut sudah ada. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement